Kali ini kita akan membahas salah satu bentuk dari psikotes yaitu tes penalaran simbolik. Tes penalaran simbolik merupakan bentuk lain dari tes kemampuan daya nalar (logika), namun dalam tes ini kata-kata atau kalimat-kalimat yang mewakili pemikiran digantikan dengan bentuk simbol-simbol di mana setiap simbol hanya mewakili satu kata saja. Misalnya, kata saya diberi simbol segitiga, atau ibu diberi simbol lingkaran.
Setiap kata-kata disertai simbol yang menunjuk kata tersebut. Tugas kita selanjutnya adalah melengkapi kata-kata yang belum diberi simbol dengan memilih salah satu dari enam kemungkinan simbol yang disediakan. Satu hal yang harus kita perhatikan dalam menjawab soal seperti ini, bahwa simbol dalam suatu soal tidak berkaitan dengan simbol dalam soal lain. Ada beberapa kata yang simbol sudah jelas, tetapi ada jugabeberapa kata yang belum jelas simbolnya. Karena itu dalam soal ini kita diminta utuk memperhatikan setiap simbol yang menyertai setiap kata. Bila kita sudah yakin bahwa simbol itu mewakili kata tersebut, maka itulah yang harus kita pegang sebagai pedoman untuk menjawab kata-kata yang tak bersimbol.
Contoh:
Dari contoh di atas, rangkaian yang tepat untuk kata "Merpati terbang rendah" simbolnya adalah
Tes Analog simbolis
Didalam setiap baris bentuk yang pertama di hubungkan dengan bentuk-bentuk yang kedua. Dengan cara yang sama bentuk ketiga dihubungkan dengan keempat. manakah dari empat pilihan yang merupakan bentuk keempat.
Contoh:
Jika gambar pertama merupakan bentuk terbuka dari sebuah lipatan di sudut kanan atas, maka gambar berikutnya adalah bentuk lipatan dari bidang gambar sudut kanan atas yang dilipat ke dalam. Sedang gambar ketiga juga merupakan bentuk lipatan terbuka dari bidang gambar yang terdapat di sudut kanan atas. Mengacu pada model lipatan pada gambar kedua, maka gambar lipatan yang benar adalah gambar B.
No comments:
Post a Comment